Rabu, 22 Juni 2011

Filled Under:

Training Metodologi Penelitian (TMP) 2011

Share
A. LATAR BELAKANG
Di masa sekarang ini ilmu pengetahuan sangatlah dibutuhkan untuk bekal di masa depan bagi generasi muda. Selain itu, untuk membentuk suatu generasi muda yang bermutu, diperlukan pembekalan ilmu pengetahuan yang tidak hanya berasal dari dalam kelas, tapi juga dalam lingkup keorganisasian (ekstrakurikuler) yang akan membantu siswa untuk lebih mengembangkan ilmu yang telah didapatnya dari dalam kelas.
Oleh karena itu KIR An-Nahl MAN Kota Kediri 3 mengadakan acara Training Metodologi Penelitian (TMP)

B. TEMA DAN MOTTO
- TEMA : Dengan Training Metodologi Penelitian kita wujudkan generasi KIR yang siap berkompetisi untuk mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).
- MOTTO : Pacu Karya Wujudkan Prestasi.
C. TUJUAN
1. Sebagai motivasi dalam membuat karya tulis ilmiah
2. Merealisasikan program kerja KIR An-Nahl periode 2010-2011
3. Meningkatkan rasa syukur atas keindahan alam
D. JADWAL KEGIATAN
Rangkaian Kegiatan TMP 2011 terdiri dari dua bentuk, yaitu:
a. Materi Metodologi Penelitian
• Metodologi IPS : Dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Juni 2011 di Sekretariat KIR An-Nahl MAN Kota Kediri 3 pukul 07.00 WIB. Pemateri : Bapak Achmad Zainal Facris, S.Pd
• Metodologi IPA : Dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Juni 2011 di Laboratorium Kimia MAN Kota Kediri 3 pukul 07.00 WIB. Pemateri : Bapak Ahmad Jaelani, M.Pd dan Ibu Ummul Wahyuni
No. Waktu Kegiatan Tempat Penanggung
Jawab
1 22.00 – 23.00 Check In Sekretariat KIR Khoirul Umma
2 23.00 - 04.00 Perjalanan Bus Ayu Ulfa Dewi
3 04.00 - 06.00 ISHOMA Masjid M. Faishol Alwi
4 06.00 - 07.00 Briefing Kebun Raya Purwodadi Mely Wijaya
5 07.00 - 11.30 Observasi I Kebun Raya Purwodadi Khoirul Umma
6 11.30 – 12.00 ISHO Masjid M. Faishol Alwi
7 12.00 – 13.00 Perjalanan Bus M. Faishol Alwi
8 13.00 – 16.00 Observasi II Situs Candi Singosari Ayu Ulfa Dewi
7 16.00 – 17.00 ISHOMA Masjid M. Faishol Alwi
8 17.00 - selesai Perjalanan Pulang Bus Khoirul Umma
b. Observasi Lapangan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu s/d Kamis tanggal 29-30 Juni 2011 di Kebun Raya Purwodadi dan Situs Candi Singosari Malang. Adapun Jadwal Kegiatan adalah sebagai berikut :
NB : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu sesuai situasi dan kondisi .
E. TATA TERTIB PESERTA
1. Peserta diharuskan hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
2. Peserta harus memakai pakaian yang sudah ditentukan.
3. Peserta wajib mengikuti setiap kegiatan dan wajib mengenakan kartu peserta.
4. Panitia hanya menyediakan akomodasi dan konsumsi selama acara TMP berlangsung. Perlengkapan pribadi (pakaian, obat, dll) dipersiapkan peserta.
5. Barang yang dibawa menjadi tanggung jawab pribadi.
6. Selama kegiatan berlangsung peserta diharapkan agar selalu menjaga ketertiban dan kedisiplinan.
7. Hal-hal yang tidak tercantum dalam ketentuan akan diatur kemudian oleh panitia sesuai dengan situasi dan kondisi.
F. PANITIA TMP 2011
Pelindung : Sja’roni, M.PdI
Pembina : Achmad Zainal Facris,S.Pd.
Pembimbing : Ahmad Jaelani, M.Pd
Ummul Wahyuni Jamila D,S.Si.
Penanggung Jawab : Ahya Mujahidin (XI A1)
Ketua : Dimas Dzikrul Amin (XI A1)
Sekretaris : Dewi Anisaul Karimah (XI A2)
Bendahara : Lisa Purwanti (XI A2)
Sie Kegiatan : Ayu Ulfa Dewi (XI A1)
M. Faishal Alwi (XI A2)
Khoirul Umma (XI A5)
Mely Wijaya (XI A1)
Sie Sekretariat : Yuni Latifah (XI A2)
Lely Nur Azizah (XI A3)
Arina Rahmatul H. (XI A1)
Sie Konsumsi : Wulaida Nabila F. (XI A2)
Anisa Fitri M. (XI A2)
Ulufun Na’imah (XI S1)
Sie Dekorasi & : Bintang Arifatul L. (XI A2)
Dokumentasi Nur Vika (XI A5)
Nur Ayu Istiqomah (XI A4)
Sie Humas : M. Fikri Alan (XI A1)
M. Harisuddin Thohir (XI A2)
Sie Lengkap : Abdurrohman Azizi (XI A2)
Budi Setyawan (XI A2)
G. MATERI IPA
MIKROSKOPI UNTUK PENGAMATAN MIKROBIA
Mikroskop (gambar 3 dan 4) adalah alat bantu untuk mengamati bendabenda
sangat kecil (renik) yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa. Di dalam
mempelajari mikrobiologi selalu digunakan mikroskop. Beberapa tipe mikroskop
yang sering digunakan dalam laboratorium mikrobiologi adalah :
1. Mikroskop dengan bidang pandang terang
2. Mikroskop dengan bidang pandang gelap
3. Mikroskop fase kontras
4. Mikroskop floresen
Mikroskop tersusun atas komponen-komponennya sebagaimana tercantum dalam
gambar 3 dan 4


Gambar 3. Mikroskop cahaya dan bagian-bagiannya
Tabel 2. Keterangan Bagian-bagian Mikroskop:
Nama dan Fungsi Bagian Mikroskop
1. Eyepiece / oculars (lensa okuler).Untuk memperbesar bayangan yang dibentuk lensa objektif
2. Revolving nosepiece (pemutar lensaobjektif). Untuk memutar objektif sehingga mengubah perbesaran
3. Observation tube (tabung pengamatan / tabung okuler)
4. Revolving nosepiece (pemutar lensaobjektif)
5. Stage (meja benda) Spesimen diletakkan di sini
7. Objective lense (lensa objektif) Memperbesar spesimen
8. Brightness adjustment knob (pengatur kekuatan lampu). Untuk memperbesar dan memperkecil cahaya lampu
9. Main switch (tombol on-off)
10. Diopter adjustmet ring (cincin pengatur diopter).Untuk menyamakan focus antara mata kanan dan kiri
11. Interpupillar distance adjustment knob (pengatur jarak interpupillar)
12. Specimen holder (penjepit spesimen)
13. Illuminator (sumber cahaya)
14. Vertical feed knob (sekrup pengatur vertikal) Untuk menaikkan atau menurunkan object glass
15. Horizontal feed knob (sekrup pengatur horizontal). Untuk menggeser ke kanan / kiri objek glas
16. Coarse focus knob (sekrup focus kasar). Menaik turunkan meja benda (untuk mencari fokus) secara kasar dan cepat
17. Fine focus knob (sekrup fokus halus) Menaik turunkan meja benda secara halus dan lambat
18. Observation tube securing knob (sekrup pengencang tabung okuler)
19. Condenser adjustment knob (sekrup pengatur kondenser)
Gambar 4. Mikroskop bentuk cahaya lain dan bagian-bagiannya
Mempelajari Tehnik Penggunaan Mikroskop untuk Pengamatan
Mikrobia
Tujuan Praktikum :
1. Memahani cara kerja mikroskop
2. Mempelajai tehnik penggunaan untuk pengamatan bakteri
3. Mempelajari pengukuran dalam obyek dalam mikroskop
Alat-alat yang digunakan :
1. Mikroskop
2. Preparat Bacilus subtilis
3. Preparat Escherecia coli
4. Preparat Rhizopus sp.
5. Preparat Aspergillus sp.
Cara Kerja :
1. Letakkan mikroskop pada meja yang rata tepat di depan anda. Periksalah
kondensor menghadap ke atas dan atur posisi lensa obyektif terendah
(perbesaran 10X) langsung di atas kondesor.
2. Bersihkan meja preparat dan kondensor dari debu atau minyak. Jangan
memindahkan komponen-komponen mikroskop tanpa seizin asisten yang
bertugas. Laporkan kepada asisten apabila terjadi kerusakan.
3. Bersihkan lensa dengan kertas tisu halus.
4. Nyalakan lampu mikroskop dengan memencet tombol power pada mikroskop.
5. Letakkan gelas benda (Preparat) di atas meja preparat dengan benar dan
jangan sampai menyentuh lensa obyektif.
6. Amati preparat dengan perbesaran lemah menggunakan lensa obyektif
terlemah kemudian perbesaran sedang sampai pada akhirnya perbesaran
tinggi.
7. Perhatikan selalu pada saat mengganti lensa obyektif dari perbesaran sedang
atau kuat dengan melihat dari samping mikroskop. Demikian pula pada saat
mengganti preparat.
8. Gunakan minyak imersi untuk pengamatan preparat dengan perbesaran kuat
(10x100) menggeser lensa obyektif 100x. Minyak imersi diteteskan pada gelas
preparat setelah bayang nampak dibawah lensa obyek.
9. Teteskan minyak imersi tepat di bawah lensa obyektif dan di atas preparat.
10. Gambar preparat yang anda lihat pada borang yang telah disediakan
11. Perhatikan jangan menurunkan lensa obyektif sampai menempel pada
preparat.
Setelah selesai menggunakan mikroskop, maka harus :
1. Ambil preparat dari meja preparat
2. Kembalikan pada perbesaran paling rendah
3. Bersihkan minyak imersi yang menempel di permukaan mikroskop atau pada ujung lensa obyektif
4. Kembalikan meja preparat pada posisi tertinggi
5. Matikan mikroskop dan kembalikan ke tempat semula.
Praktikum KIMIA
1. Asam lemak jenuh dan tidak jenuh
Pada percobaan ini, kalian akan membedakan antara minyak jenuh denagn minyak tak jenuh. Kalian akan menguji ketidakjenuhan berbagai minyak dan menentukan pengaruh suhu terhadap pemutusan ikatan kimia dalam minyak tidak jenuh. Kalian juga membandingkan kemampuan mengalir minyak jenuh dan tidak jenuh, serta menentukan pengaruh suhu terhadap viskositas minyak.
Tujuan : menguji keberadaan minyak tidak jenuh.
Sampel :
1. Minyak baru
2. Minyak bekas
Bahan dan alat :
1. Panci masak
2. Air
3. Gelas ukur
4. Mangkuk
5. Pipet tetes mata
6. Yodium tentir
7. Sendok
8. Kompor (spirtus)
9. Pengukur waktu
Cara kerja :
1. Gunakan gelas ukur untuk memasukkan 25 mL minyak goreng ke mangkuk.
2. Tambahkan 5 tetes yodium, kemudian aduk dengan sendok.
3. Catat waktunya, amati warna minyak dan tuliskan dalam table data.
4. Isi panci dengan dengan air setinggi 5 cm, dan letakkan di atas kompor.
5. Masukkan mangkuk yang telah berisi minyak campur yodium kedalam panci.
6. Panaskan dengan suhu sedang.
7. Catat hasil pengamatan minyak setiap dua menit dalam 10 menit.
8. Matikan, kompor, biarkan minyak mendingain dalam panci sebelum membuangnya.
2. ANALISIS KANDUNGAN VITAMIN C DALAM MAKANAN DENGAN TITRASI
Pada percobaan ini, kalian akan menggunakan metode titrasi untuk menentukan jumlah vitamin C pada sampel yang tersedia. Kalian juga akan menyimpulkan berapa banyak kadar vitamin pada masing – masing sampel.
Tujuan percobaan : untuk menentukan jumlah yodium tentir yang diperlukan untuk bereaksi dengan larutan vitamin C standar (jumlah yang diukur dengan teliti).
Perhatian : jangan sampai vitamin C mengenai kulit. Hal ini untuk mencegah apabila kulit kalian sensitif terhadap bahan kimia.
Sampel percobaan :
1. Tablet vitamin C (vitacimin)
2. Nanas
3. Jeruk nipis
Bahan dan alat :
1. Kertas minyak
2. Palu
3. Setengah cangkir (125 mL) air suling
4. Stoples ukuran 1 liter
5. Satu sendok teh berukuran 5mL
6. Tiga stoples kecil
7. Spidol
8. Isolasi label
9. Kertas putih
10. Pipet
11. Yodium tentir
Cara kerja :
1. Siapkan larutan Vitamin C (jika tablet letakkan diantara dua lembar kertas minyak dan pukul pelan – pelan dengan palu)
2. Tuangkan setengah cangkir (125 mL) air suling ke dalam stoples ukuran satu liter.
3. Tambahkan bubuk / larutan vitamin C tadi ke dalam air dalam toples.
4. Aduk hingga merata.
5. Tuang larutan standar vitamin C tersebut dalam jumlah yang sama ke dalam 3 stoples kecil.
6. Dengan spidol A,B dan C pada isolasi kertas dan tempelkan pada stoples.
7. Tambahkan 1 sendok teh (5 mL) larutan tepung kanji ke dalam setiap stoples .
8. Letakkan stoples A di atas selembar kertas putih.
9. Isi pipet dengan yodium tentir .teteskan yodium pelen – pelan ke dalam stoples A, dan hitung jumlah tetesannya. Goyangkan stoples setiap selesai meneteskan yodium tentir sebanyak 5 tetes. Tambah terus yodium tentir ke dalam stoples sampai isi berwarna biru-hitam.
10. Catat jumlah tetesan yodium tentir yang di perlukan untuk membuat isi stoples berwarna biru hitam.
11. Ulangi cara kerja di atas sepeti pada stoples B dan C.
12. Jumlahkan hasil dari ke 3 stoples, kemudian bagi 3 untuk menghitung rata – rata jumlah tetesan yodium tentir yang diperlukan untuk bereaksi dengan 25 mg vitamin C dalam setiap stoples.
Praktikum BIOLOGI
1. Disakarida dan Poliakarida
Percobaan Jod:
Setetes amilum encer ditaruh dalam cekungan papn porselen. Tambahkan satu tetes larutan jodium. Bagaimanakah perubahan warna yang terjadi? Kerjakan hal yang sama untuk glikogen dan dektrin. Bandingkan warna yang terjadi setelah bahan terlebih dahulu dipanaskan. Bagaimanakah hasilnya apabila bahan ditambah NaOH? Bagaimanakah pengaruh pemanasan dan NaOH terhadap percobaan ini?
2. Air susu dan tepung kedelai
Percobaan :
Taruhlah setetes air susu dibawah mikroskop dan gambarlah apa yang terlihat. Mikroskopis air susu terdiri atas plasma yang cair, yang mengandung sejumlah besar bola lemak kecil sebagai suspensi. Jika air susu yang tidak dipanaskan dibiarkan saja, bola lemak akan mengapung dipermukaan dan merupakan room. Room yang terjadi jika air susu yang dimasak mengandung sejumlah protein disamping sebagai lemak.
H. DAFTAR KELOMPOK IPA DAN IPS OBSERVASI LAPANGAN TMP 2011
KELOMPOK 1A KELOMPOK 1S
Anik Agustin (pendamping) Zaqi Mubarok (pendamping)
1. Mahmud Mushoffa (X-1) 1. Ainun Sa’an Aniyah ( X-3 )
2. Yogi Takul Bahar (X-1) 2. Umi Marratussholihah ( X-3 )
3. Intan Cholis W (X-1) 3. Muchammad Hasbi Al Haikal ( X-4 )
4. Setyani Alfinuha (X-6) 4. Khoirun Nisak ( X-8 )
5. Rudy Fakhrudin (X-8)
KELOMPOK 2A KELOMPOK 2S
Anika Miratul B (pendamping) M. Syarifuddin (pendamping)
1. Sahal Sabilil M ( X-1 ) 1. Faiz Wildani Nisa (X-3)
2. Dewi Ihvi Mahmudah (X-2 ) 2. Irawan Setia Budi (X-3)
3. Mokh Dedy Bastomi (X-3 ) 3. Siti Lailatul Badriyah (X-3)
4. Seyful Arifin (X-7) 4. Miftahul Khoirul Azizah (X-8 )
5. Choridatun Najiya (X-8)
KELOMPOK 3A KELOMPOK 3S
Ziana Walida (pendamping) Ulfi Suwandari (pendamping)
1. Hana Lu’lukil Maknun ( X-1) 1. Adeliana (X-3)
2. Miftahul Istifadah (X-2) 2. Dewi H (X-3)
3. Basuki Nugroho (X-2) 3. Indah Sajarotul Ilmi (X-8)
4. Rifqi Pratama Putra (X-7) 4. Rudhi Setiawan (X-9)
5. Efi Lailatus Sa’adah (X-8 )
KELOMPOK 4A
Vicent Ass Syams Bioma (pendamping)
1. Mohammad Habib A. A (X-1)
2. Mokh Deny Basri (X-3)
3. Uswatun Khasanah (X-5)
4. Handyson Honestanto (X-7)
5. Irmawati (X-8)
I. DAFTAR KELOMPOK METODOLOGI TMP 2011
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
1. Mahmud Mushoffa (X-1) 1. Setyani Alfinuha (X-6)
2. Yogi Takul Bahar (X-1) 2. Rudy Fakhrudin (X-8)
3. Intan Cholis W (X-1) 3. Sahal Sabilil M ( X-1 )
1. Ainun Sa’an Aniyah ( X-3 ) 4. Mokh Dedy Bastomi (X-3 )
2. Umi Marratussholihah ( X-3 ) 5. Khoirun Nisak ( X-8 )
3. Muchammad Hasbi Al Haikal ( X-4 ) 6. Faiz Wildani Nisa (X-3)
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
1. Dewi Ihvi Mahmudah (X-2 ) 1. Hana Lu’lukil Maknun ( X-1)
2. Seyful Arifin (X-7) 2. Miftahul Istifadah (X-2)
3. Choridatun Najiya (X-8) 3. Mokh Deny Basri (X-3)
4. Muchammad Hasbi Al Haikal ( X-4 ) 4. Basuki Nugroho (X-2)
5. Irawan Setia Budi (X-3) 5. Adeliana (X-3)
6. Siti Lailatul Badriyah (X-3) 6. Dewi H (X-3)
7. Miftahul Khoirul Azizah (X-8 )
KELOMPOK 5
1. Efi Lailatus Sa’adah (X-8 )
2. Uswatun Khasanah (X-5)
3. Handyson Honestanto (X-7)
4. Irmawati (X-8)
5. Indah Sajarotul Ilmi (X-8)
6. Rudhi Setiawan (X-9)

0 komentar: