Rabu, 21 Juli 2010
Filled Under:
30 Juli 2010 tepat pukul 00.00 WIB, disaat suasana Kediri masih terlelap, rombongan lebah sudah sibuk mengangkat barang bawaan masing-masing ke bus yang sudah menanti di depan pitu gerbang MAN Kota Kediri 3.
Ya,,, saat itu tengah di adakan salah satu event tahunan yang difaforitkan seluruh keluarga lebah. TMP (Training Metodologi Penelitian), kegiatan yang difokuskan agar para peneliti muda ini bisa praktek langsung ke lapangan. Hal inilah yang membuat TMP jadi faforit, karena para anggota KIR kelas X khususnya di ajak ke objek-objek yang biasa diteliti dan memiliki keunikan dan banyak manfaat. Dengan 30 orang peserta yang terbagi atas 5 kelompok IPA dan 2 kelompok IPS.
Berbeda dengan TMP tahun lalu yang dilaksanakan di pantai Tambakrejo dan Perpustakaan Bung Karno Kota Blitar tahun ini TMP dilaksanakan di Surakarta. Woooow... kota yang terkenal dengan batiknya ini menjadi pilihan para lebah karena banyak objek yang menarik untuk di observasi disana. Objek yang pertama dikunjungi adalah Museum Sangiran dan Situs Pasir di Sragen disini para peneliti muda bidang IPA mengamati tentang jenis-jenis batuan yang ada disana, sedangkan bagi peneliti IPS mengamati tentang fosil-fosil yang ada disana. Objek ke dua yang dikunjungi adalah Universitas Negeri Sepuluh Maret (UNS) Surakarta, disana para anggota KIR ditunjukkan beberapa laboratoriun yang ada di UNS (Kimia, Fisika, Biologi) lengkap dengan penjelasan tentang fungsi alat-alat yang ada disana. Kunjungan terakhir adalah pasar Klewer Surakarta, disini peserta diwajibkan mewawancarai minimal 1 orang pedagang disana, selain itu tiap kelompok mendapatkan teka-teki dari panitia berupa beberapa petunjuk yang dikirim melalui sms ke salah satu anggota kelompok, secara acak. Setelah itu, dari beberapa petunjuk tersebut setiap kelompo harus bisa menebak tema penelitian apa yang dimaksud dari petunjuk-petunjuk itu. Bisa dibayangkan bagaimana repotnya mereka mengumpulkan semua petunjuk dan menganalisa apa kira-kira tema penelitian yang dimaksud. Tantangan ini bertujuan melatih kerjasama antar kelompok dan kemampuan menganalisis terhadap fenomena dan petunjuk-petunjuk yang ada.
TMP 2010 Lebih Punya Taste!
Posted by:
KIR An-Nahl
- 19.10
Share
30 Juli 2010 tepat pukul 00.00 WIB, disaat suasana Kediri masih terlelap, rombongan lebah sudah sibuk mengangkat barang bawaan masing-masing ke bus yang sudah menanti di depan pitu gerbang MAN Kota Kediri 3.
Ya,,, saat itu tengah di adakan salah satu event tahunan yang difaforitkan seluruh keluarga lebah. TMP (Training Metodologi Penelitian), kegiatan yang difokuskan agar para peneliti muda ini bisa praktek langsung ke lapangan. Hal inilah yang membuat TMP jadi faforit, karena para anggota KIR kelas X khususnya di ajak ke objek-objek yang biasa diteliti dan memiliki keunikan dan banyak manfaat. Dengan 30 orang peserta yang terbagi atas 5 kelompok IPA dan 2 kelompok IPS.
Berbeda dengan TMP tahun lalu yang dilaksanakan di pantai Tambakrejo dan Perpustakaan Bung Karno Kota Blitar tahun ini TMP dilaksanakan di Surakarta. Woooow... kota yang terkenal dengan batiknya ini menjadi pilihan para lebah karena banyak objek yang menarik untuk di observasi disana. Objek yang pertama dikunjungi adalah Museum Sangiran dan Situs Pasir di Sragen disini para peneliti muda bidang IPA mengamati tentang jenis-jenis batuan yang ada disana, sedangkan bagi peneliti IPS mengamati tentang fosil-fosil yang ada disana. Objek ke dua yang dikunjungi adalah Universitas Negeri Sepuluh Maret (UNS) Surakarta, disana para anggota KIR ditunjukkan beberapa laboratoriun yang ada di UNS (Kimia, Fisika, Biologi) lengkap dengan penjelasan tentang fungsi alat-alat yang ada disana. Kunjungan terakhir adalah pasar Klewer Surakarta, disini peserta diwajibkan mewawancarai minimal 1 orang pedagang disana, selain itu tiap kelompok mendapatkan teka-teki dari panitia berupa beberapa petunjuk yang dikirim melalui sms ke salah satu anggota kelompok, secara acak. Setelah itu, dari beberapa petunjuk tersebut setiap kelompo harus bisa menebak tema penelitian apa yang dimaksud dari petunjuk-petunjuk itu. Bisa dibayangkan bagaimana repotnya mereka mengumpulkan semua petunjuk dan menganalisa apa kira-kira tema penelitian yang dimaksud. Tantangan ini bertujuan melatih kerjasama antar kelompok dan kemampuan menganalisis terhadap fenomena dan petunjuk-petunjuk yang ada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar